Pupuk Urea adalah pupuk kimia mengandung Nitrogen (N) berkadar tinggi. Unsur Nitrogen merupakan zat hara yang sangat diperlukan tanaman. Pupuk urea berbentuk butir-butir kristal berwarna putih. Pupuk urea dengan rumus kimia NH2 CONH2 merupakan pupu yang mudah larut dalam air dan sifatnya sangat mudah menghisap air (higroskopis), karena itu sebaiknya disimpan di tempat yang kering dan tertutup rapat. Pupuk urea mengandung unsur hara N sebesar 46% dengan pengertian setiap 100kg mengandung 46 Kg Nitrogen, Moisture 0,5%, Kadar Biuret 1%, ukuran 1-3,35MM 90% Min serta berbentuk Prill. Urea merupakan pupuk nitrogen murah dengan rasio NPK (nitrogen-fosfor-kalium) 46-0-0. Urea adalah senyawa organik pertama yang disintesis secara artifisial melalui proses kimia dan juga dengan bantuan senyawa anorganik. Adapun definisi pupuk urea menurut para ahli, antara lain adalah sebagai berikut; - Gusnilawati (2010), Pupuk urea dapat didefinisikan sebagai pupuk buatan yang bentuknya beru...
Iqbal Maulana Blog Assalamu'alaikum wr.wb Selamat datang kawan di blog saya semoga semuanya dalam keadaan sehat wal'afiyat Aamiinnn. Dan Terima kasih juga atas kunjungan sahabat semua di blog saya ini , yang sederhana dan penuh corat coret tidak karuan tapi yang terpenting bisa membuat hari-hari kita penuh dengan warna nggihh nopo mboten ???Hhhhee;v Oke untuk mengisi postingan pertama, saya akan membuat Data Diri Saya untuk perkenalan. Nama: M.Iqbal Maulana Nim : 42419072 Jurusan: Teknik Informatika /3 Reguler Kuliah : Universitas Peradaban Tujuan kuliah Pastinya untuk menambah wawasan ilmu karena mencari ilmu itu hukumnya fardhu 'ain yang dimana wajib bagi siapa pun untuk mencari ilmu, baik itu ilmu agama ataupun ilmu umum yang lainnya.Nah untuk mengapa saya kuliyah karena saya masih ingin melanjutkan kejenjang lebih ti...
Pada zaman modern dan teknologi canggih sekarang ini, ternyata masih ada orang yang mempertahankan tradisi lokal. Salah satunya adalah petani yang membajak sawah dengan menggunakan kerbau atau sapi. Perkembangan teknologi di bidang pertanian nyatanya tidak menghalangi aktivitas membajak sawah dengan cara tradisional. Sampai sekarang, masyarakat di Desa khususnya masih sering membajak sawah dengan kerbau atau sapi. Meski teknologi mesin traktor saat ini terus berkembang, namun pengguna jasanya tidaklah berkurang. Banyak pemilik sawah yang memilih bajak kerbau ini karena hasilnya lebih maksimal daripada menggunakan teraktor atau alat pertanian modern. Keunggulan bajak tradisional ini selain mampu mengaduk tanah lebih dalam, dan diyakini akan mampu mempertahankan humus tanah dan menjaga kualitas dari padi yang dihasilkan, tekstur lumpur pun lebih halus kotoran kerbau sekaligus juga bisa menjadi pupuk yang mampu menyuburkan tanaman padi dan tidak tercemari oleh limpahan bahan b...
Komentar
Posting Komentar