Cara Membuat Tempe

 


Assalamu'alaikum wr wb

Berjumpa lagi di blog saya, sebelumnya terima kasih untuk temen-temen, yang menyempatkan  waktunya untuk mengunjungi blog saya ini. Oke pada blog kali ini saya akan membagikan sedikit materi tentang cara-cara membuat tempe. Tempe merupakan salah satu sumber protein nabati yang sangat populer di Indonesia selain tahu. Belakangan tempe digandrungi oleh pencinta makanan organik dan dibuat dalam berbagai variasi kacang-kacangan. Namun sebelum saya menjelaskan lebih lanjut mengenai cara pembuatan tempe. Alangkah baiknya mari kita simak bersama-sama mengenai pengertian, jenis dan manfa'at tempe di bawah ini.

Pengertian

-Tempe adalah  makanan khas Indonesia yang terbuat dari fermentasi terhadap biji kedelai atau beberapa bahan lain yang menggunakan beberapa jenis kapang Rhizopus, seperti Rhizopus oligosporus, Rh. oryzae, Rh. stolonifer (kapang roti), atau Rh. arrhizus. Sediaan fermentasi ini secara umum dikenal sebagai "ragi tempe.

Tempe adalah makanan asli Indonesia yang sangat terkenal di belahan Dunia karena rasanya yang enak dan kandungan gizinya yang lengkap. Makanan yang terbuat dari kedelai ini ternyata sangat banyak jenisnya, bukan hanya dari kedelai tempe memiliki banyak khasiat dan manfaat yang bermacam-macam sesuai dengan bahan bakunya.

-Jenis-Jenis Tempe

1. Tempe Kedelai


Tempe Kedelai adalah salah satu tempe yang paling terkenal di Dunia, bahkan sudah dibuat di Jepang dan Belanda. Tempe jenis ini difermentasikan dengan jamur Rhizopus oligosporus. Memiliki kandungan protein 20,8 gram, serat 1,4 gram, kalsium 155 miligram, zat besi 4 miligram dan vitamin B1 di setiap 100 gram potong.

2. Tempe Gembus

Tempe ini terbuat dari ampas tahu, biasanya warnanya lebih keruh daripada tempe kedelai. Teksturnya lebih lembut dan empuk, memiliki rasa yang gurih tanpa diberi bumbu. Tidak banyak orang yang suka dengan tempe jenis ini karena aromanya yang menyengat. Tapi jangan salah sangka, walaupun terbuat dari ampas tahu, makanan ini memiliki kandungan karbohidrat 11,05 gram, serat 4,2 gram, dan protein 12,95 gram loh!


3. Tempe Benguk

Bengkuk adalah jenis kacang-kacangan satu rumpun dengan kacang kapri dan kacang buncis. Bentuknya seperti kacang koro, berwarna abu-abu hingga kehitaman. Walaupun biji bengkuk ini mengandung racun asam sianida, tetapi dengan direndam air bersih selama 1-2 hari racun tersebut akan hilang dan dapat dikonsumsi. Memilik kandungan karbohidrat yang lumayan tinggi sekitar 23,2 gram, kalori 141 kkal, dan protein 10,2 gram setiap 100 gramnya.


4. Tempe Kecipir

Kecipir adalah salah satu sayuran yang pohonnya tumbuh merambat. Biasanya menjadi salah satu sayuran pelengkap di masakan sup atau sayur asem. Pengolahan biji kecipir ini sama dengan tempe kedelai, hanya saja karakternya yang lebih keras membutuhkan waktu yang lebih lama untuk di rebus agar lebih empuk. Di setiap 100 gram potongan tempe kecipir ini, memiliki kandungan kalori 405 kkal, protein 32,80 gram, dan karbohidrat 36,50 gram.


5. Tempe Lamtoro

 

Rasa tempe lamtoro ini tidak beda jauh dengan tempe kedelai, hanya saja cara pembuatannya lebih sudah, karena biji lamtoro mempunyai lemak yang berasal dari kulitnya. Sehingga proses perendaman biji ini cukup memakan waktu yang lama. Dengan kalori 142 kkal, protein 11 gram, karbohidrat 20,4 gram, dan lemak 2,5 gram. Tempe jenis ini bisa menjadi pilihan saat bosan dengan tempe kedelai.


6. Tempe Kacang Hijau

Jenis kacang dengan nutrisi tinggi ini juga bisa difermentasikan menjadi tempe loh! Memiliki prtein 124 miligram, serat 7,6 gram dan protein yang tinggi ini bisa menjadi makanan penurun kolestrol yang paling ampuh.


7. Tempe Kacang Merah

Tidak berbeda dengan tempe kacang hijau, tempe kacang merah ini juga memiliki nutrisi yang sangat tinggi dan sebagai makanan penurun kolestrol. Memiliki rasa yang legit dan gurih banyak orang menyukai makanan fermentasi ini. Akan tetapi, sangat jarang ditemui dan harganya lumayan mahal.

Makanan fermentasi ini biasanya menjadi salah satu alternatif pengganti nasi untuk orang-orang yang sedang menjalankan program diet. Apakah temen-temen sudah pernah mencoba beberapa jenis tempe diatas?. Kalau saya shh belum😁.


-Manfaat Tempe

Temen-temen tentunya sudah mengerti, bahwa tempe merupakan bahan makanan dengan harga murah meriah tapi kaya dengan gizi. Tempe merupakan makanan khas Indonesia yang berasal dari kedelai yang difermentasikan. Ada banyak sekali nutrisi yang terdapat pada tempe. Tempe memiliki kandungan vitamin dan mineral protein yang tinggi. Teksturnya yang empuk membuatnya menjadi pengganti yang baik untuk produk daging dalam dunia vegetarian.

Di dalam 100 gram tempe memiliki sekitar:

196 Kalori
11 gram lemak
3 gram lemak jenuh
0 kolestrol
9 gram karbohidrat
0 gula
18 gram protein
0,4 miligram riboflavin / vitamin b2
2,1 miligram niacin
0,2 miligram vitamin b6
21 mikrogram folat
0,5 miligram asam pantotenat
0,1 miligram tiamin
0,1 mikrogram vitamin
1,3 mikrogram vitamin b12
1,3 miligram mangan
0,5 miligram tembaga
253 miligram fosfor
77 miligram magnesium
2 miligram besi
401 miligrams potassium
96 miligram kalsium
1,6 miligram seng
14 miligram sodium

Berikut adalah manfaat tempe bagi kesehatan tubuh:

1. Tempe berisi probiotik

Tempe dan makanan yang diproses dengan cara fermentasi akan memberikan efek peningkatan antibodi dan sistem kekebalan tubuh yang lebih kuat, ditambah lagi dengan pengaturan pola makan yang mengurangi gula dan karbohidrat. Bahkan mengonsumsi sayuran yang telah mengalami proses fermentasi dapat membantu mengobati kandida dalam usus.

2. Tempe mengurangi kolesterol

Kandungan niacin dalam tempe dapat digunakan sebagai pengobatan penting untuk membantu mengurangi kadar kolesterol tinggi yang berbahaya. Niacin atau vitamin B3 telah terbukti menurunkan risiko penyakit kardiovaskular pada pasien dengan dislipidemia campuran. Displidemia adalah peningkatan kolesterol plasma, trigliserida atau keduanya.

4. Tempe meningkatkan kepadatan tulang

Ada beberapa mineral yang terdapat pada tempe yang berguna dalam pertumbuhan dan pemeliharaaan tulang. Kalsium, vitamin K dan vitamin D merupakan mineral untuk mempertahankan kepadatan mineral tulang dan mencegah tulang menjadi lemah, rapuh dan patah tulang. Mineral tersebut membantu membentuk bagian dari hydroxyapatite yang berfungsi membuat tulang dan gigi menjadi keras. Oleh karena itu, seseorang dengan kekurangan kalsium rentan mengalami tulang yang lemah dan meningkatkan risiko patah tulang.

5. Mengurangi gejala menopause

Isoflavon dalam tempe diketahui berfungsi sebagai obat alami untuk meringankan menopause. Pada tahun 2000, Masyarakat Menopause Amerika Utara menetapkan tujuan untuk mengembangkan opini konsensus berbasis bukti tentang peran isoflavon dalam kesehatan menopause. Setelah mengevaluasi penelitian pada hewan dan manusia, efek kesehatan yang paling meyakinkan dikaitkan dengan tindakan isoflavon pada lipid. Fungsi biologis utama lipid termasuk menyimpan energi, memberi sinyal dan bertindak sebagai komponen struktural membran sel.

6. Mengobati kanker dan penyakit inflamasi

Sebuah studi yang diterbitkan dalam The British Journal of Nutrition pada tahun 2005 menguji jika isoflavon, senyawa polifenol yang ditemukan dalam produk kedelai, merupakan senyawa yang berguna untuk menghambat angiogenesis. (Angiogenesis adalah proses fisiologis di mana pembuluh darah baru terbentuk dari pembuluh yang sudah ada sebelumnya. Ini adalah proses yang benar-benar normal dan vital untuk pertumbuhan dan perkembangan, tetapi itu juga merupakan langkah fundamental dalam transisi tumor dari negara yang jinak ke yang ganas. Inilah sebabnya mengapa penggunaan inhibitor angiogenesis telah menjadi populer dalam pengobatan kanker). Hasilnya menunjukkan bahwa isoflavon yang diisolasi dari tempe dapat menjadi alat penting untuk pengobatan kanker dan penyakit radang.

Nahh kurang lebihnya itu temen-temen beberapa manfa'at dari tempe. Oke selanjutnya mari kita simak cara pembuatan tempe.

-Cara Membuat Tempe

1. Merendam kedelai dalam baskom berisi air semalaman.


Rendam kedelai di dalam wadah berisi air semalaman dengan volume kedelai dan air 1:3. Buang kedelai yang tidak layak ditandai dengan kondisi kedelai yang mengapung sesudah proses perendaman.

2. Merebus kedelai dalam panci setelah direndam semalam suntuk.

Bilas kedelai selama 2-3 kali atau hingga bersih. Rebus dengan perbandingan kedelai dan air 1:3 di atas api sedang selama sekitar 1 jam. Angkat.

3. Membilas hasil kedelai yang telah direbus.

Bilas kedelai dengan air mengalir sambil pisahkan kacang kedelai dari kulit arinya. Lakukan proses membilas ini sambil meremas kacang kedelai supaya kulit arinya terlepas. Rendam kacang kedelai kembali selama 2×24 jam.

4. Bilas kedelai yang sudah direndam dengan air mengalir. Kukus dalam dandang panas hingga matang selama sekitar 40 menit. Angkat.

5. Tiriskan kedelai kukus di atas tampah sambil dikipas untuk mempercepat penguapan. Diamkan hingga   kedelai kering.


6. Menambahkan ragi pada kedelai yang tengah dikeringkan di atas tampah.

Taburi ragi tempe, aduk rata. Tambahkan Royco Kaldu Ayam, aduk kembali hingga rata.

7. Membungkus tempe dalam daun pisang.

Sendokkan tempe ke atas daun pisang. Ukuran tempe bisa disesuaikan dengan selera kamu. Bungkus sambil dipadatkan, lalu sematkan dengan tusuk gigi.

8. Hasil cara membuat tempe kini siap untuk diolah dan diletakkan di atas talenan di atas meja kayu.

Simpan tempe dalam suhu ruang selama sekitar 36 jam. Tempe siap diolah.

Demikianlah serangkaian artikel yang dapat saya tuliskan atau sampaikan terkait pengertian, jenis , manfa'at dan cara pembuatan tempe. Semoga bisa menambah wawasan serta pengetahuan temen-temen. Dan semoga bisa bermanfa'at bagi diri saya pribadi dan umumnya bagi segenap pembaca. Mohon Ma'af apabila banyak kekurangan serta kesalahan dari segi penulisan atau yang lainnya, saya harap temen-temen mau untuk memakluminya. Awal sampai akhir dari saya Wassalamu'alaikum wr wb🙏


  

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Blog Saya

Bajak Sawah Tradisional